Oleh: Rayung Putri Yulina
Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mengukir prestasi dalam bidang pencak silat, yang dilaksanakan pada 27 sampai 29 Mei 2022 di GOR Samapta Kota Magelang.
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh tim Sayap Rajawali yang bekerja sama dengan PB IPSI, IPSI Jawa Tengah dan KONI, merupakan kejuaraan pencak silat open tournament Pemasalan dan Prestasi terbesar di Jawa Tengah, dengan tema Berlomba dalam kebaikan dan Prestasi. Peserta kejuaraan Magelang Championship dimulai dari tingkat SD (Usia Dini), SMP (Pra-remaja), SMA/SMK (Remaja), Mahasiswa (Dewasa), dan umum.
Satu Medali emas diraih oleh Laili Rahma Suciani dari Prodi Fakultas Agama Islam dan tiga medali perunggu diraih oleh Rayung Putri Yulina prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Muhammad Ilyas prodi Teknik Industri dan Rofiul Ma’ruf prodi Teknik Informatika. Kegiatan ini mendapat dukungan positif dan respon yang baik dari semua pihak yang turut serta meramaikan saat berjalannya kejuaraan sampai akhir.
Kejuaraan ini merupakan salah satu sarana melatih kepercayaan diri dan menjadi tolak ukur kemampuan para atlit pencak silat. Dengan adanya kejuaraan Magelang Championship ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran untuk para atlit dan mencetak prestasi yang unggul. Pencapaian ini menambah Kembali prestasi mahasiswa baik tingkat akademik maupun non akademik mahasiswa di tingkat Nasional dan terus mengembangkan bakat minatnya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa.
Saya berharap kedepannya akan banyak kompetisi seperti kejuaraan Magelang Championship ini sehingga banyak muncul atlit-atlit pencak silat yang berbakat khususnya di Universitas Muhammadiyah Magelang. Muhammad Ilyas sebagai atlit pencak silat UKM Tapak Suci UNIMMA mengungkapkan “Saya sangat senang mengikuti kejuaraan ini karena bisa mengasah bakat dan bisa kita jadikan evaluasi menjadi lebih baik untuk kedepannya, semoga juga kedepannya akan banyak event kejuaraan pencak silat dan berharap bisa menambah semangat berlatih untuk semua atlit.” La hawla wala quwwata illa billah “Dengan iman dan akhalak saya menjadi kuat tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah”, motto yang selalu kami ucapkan dan tanamkan dalam hati. Dalam pencak silat kita tidak hanya diajarkan seni beladiri dan fighter atau adu tanding saja tetapi juga belajar saling tolong menolong peduli kepada sesama, memperteguh iman, dan memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlaq yang mulia sesuai dengan ajaran islam.