Sabtu, 14 Desember 2020 Mahasiswa Jurusan PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiya Magelang melakukan PLP II di Desa Tampingan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten magelang. Kelompok PLP II ini berjumlah delapan orang yaitu Ahmad Fauzi, Abdul Rosyid, M Nugroho, Septiana Regilta, Karimatul Nur C, Rizkiani K, Zuli Mulyani dan Ratna Guntari, bersama siswa melakukan kegiatan Fun Learning dengan menanam pohon cabai bersama. Kegiatan ini diikuti oleh kelas 4 dan 5 berjumlah 45 siswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok dijam yang berbeda serta mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok belajar, dengan begitu terdapat 4 kelompok belajar. Kelompok Belajar 1 dimulai dari jam 08.00-09.00, Kelompok Belajar 2 dimulai dari jam 09.00-10.00, Kelompok Belajar 3 mulai dari jam 10.00-11.00, dan Kelompok Belajar 4 mulai dari jam 11.00-12.00. Kegiatan ini disambut dengan antusis oleh peserta Fun Learning. Mereka sangat senang karena dapat menanam pohon cabai. Mereka menganggap bahwa pohon tersebut bisa menjadi kenang-kenangan dari Mahasiswa UNIMMA. Mereka juga berjanji akan merawat pohon tersebut. Kegiatan ini dilakukan di tempat terbuka yaitu di Halaman Balai Desa Tampingan. Kegiatan ini juga disambut baik oleh warga setempat karena di SD Tampingan 1 merupakan “Sekolah Adiwiyata”. Selain di sekolah mereka juga dibiasakan untuk merawat dan memelihara tanaman.
Selain pembelajaran Fun Learning, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah juga melakukan kegiatan Fun Cooking yang diikuti oleh siswa kelas 1, 2, dan 3. Kegiatan ini membuat sandwich serta tetap mengikuti protokol kesehatan serta membagi mereka menjadi beberapa kelompok di jam yang berbeda. Setiap kelompok disediakan bahan-bahan kemudian mereka merangkai, membuat sandwich sesuai kreasi mereka. Setiap kelompok akan dipandu oleh Mahasiswa UNIMMA. Mereka sangat merasa senang karena dapat membuat sandwich dan memakannya bersama-sama. Siswa-siswi dari SD N Tampingan 1 ini terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari mereka yang memperhatikan cara merangkai sandwich. Setelah mereka merangkai sandwich tersebut bersama-sama mereka berdoa dan memakan sandwich.