Kegiatan Syawalan dipimpin oleh Ketua Panitia, Yudi Nugroho, Syawalan sebagai momentum puncak silaturahmi dan saling memaafkan. Meningkatkan kerukunan, menjadi contoh dari RT RT lain yang ada di wilayah Kutuwates dan sekitarnya. Pemilihan lokasi di Baturraden Purwokerto dilakukan untuk menyatukan suasana alam sejuk dengan nilai kekeluargaan. Dan kegiatan di luar kampung diadakan setiap dua tahun sekali.
“Kami ingin warga tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga menikmati wisata alam sembari refleksi diri pasca Ramadan. Dari kegiatan ini menjadikan warga untuk peduli membangun hidup bertetangga dengan baik,” ujar Yudi.
Kegiatan Syawalan juga diisi tauziah oleh Rois Sugiono mengambil tema “Guyub Rukun Membangun Toleransi Antar Umat Beragama”. Dalam keadaan suka maupun susah warga yang hidup di Rt 09 menjadi percontohan untuk senantiasa menjaga hubungan baik antar sesama.
Acara Syawalan ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti makan bersama, menikmati wisata alam dan terpenting ikrar yang dilakukan oleh perwakilan warga kepada Ketua Rt, Ibu Sri Widawati. Dalam uraianya ketua Rt menyampaikan berterimakasih kepada seluruh warga yang senantiasa menjaga kebersamaan.
“Kita hidup bertetangga berbeda agama, namun kita masih sanggup untuk senantiasa menjaga hubungan baik antar sesama. Dengan kesadaran, kita diajak untuk menjaga solidaritas agar kita menjadi orang berkualitas,” terangnya.
Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara wisata alam dan nilai keagamaan mampu menciptakan harmoni dalam membangun komunitas yang lebih erat. Dengan diadakannya Syawalan ini, diharapkan hubungan antar warga RT 9 RW 10 Kutuwates Sinduadi Mlati Sleman dapat semakin erat dan harmonis.
Yudi berharap kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat solidaritas warga. “Ini bukti bahwa kebersamaan dan syukur pasca-Ramadan bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.