Magelang MNews.id – Ribuan orang berduyun duyun ke Markas Kodim Magelang, Jumat (8/4/2022), untuk mengambil bantuan tunai dari Pemerintah,masing-masing Rp 600 ribu.
Mereka adalah para pedagang kaki lima dan warung Kabupaten dan Kota Magelang. Diharapkan bantuan itu dapat menopang kebutuhan masyarakat akibat terdampak Pandemi Covid-19.
“Pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19. Seluruh masyarakat menjadi kesulitan ekonomi, bahkan hingga kehilangan mata pencaharian,” kata Dandim Letkol Arm Rohmadi .
Pihaknya memperoleh amanah untuk menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN), bagi 25 ribu penerima manfaat dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, pengambilan bantuan tunai dilaksanakan secara bertahap. Setiap hari 1500 orang. Hal ini sudah berjalan dua bulan.
“Penyerahan BTPKLWN ini melibatkan para anggota Babinsa. Mereka yang melakukan pendataan pedagang kaki lima serta pemilik warung,” jelasnya.
Prosesnya, data KTP dan dokumentasi tempat usahanya, diverifikasikan pada aplikasi yang disiapkan Telkom. Jika ternyata sudah menerima bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) tak bisa terdaftar sebagai penerima BTPKLWN. Sehingga terhindar dari duplikasi.
Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Kodim 0705/Magelang beserta seluruh jajarannya yang aktif menunjukkan wujud nyata dalam membantu memberikan bantuan tunai, dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima dan para pemilik warung.
Ia mengharapkan, para penerima manfaat agar bijak dalam menggunakan bantuan masing-masing Rp 600 ribu, sehingga mampu meningkatkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.