Magelang mnews.id – Hujan dan cuaca dingin berada di tengah hutan tak menyiutkan puluhan generasi milenial ini mengikuti pendidikan dan latihan dasar KSR Universitas Negeri Tidar Magelang (Untidar).

Mereka selama tiga hari 20-22 Desember 2019 berada di Bumi Perkemahan Mangli, Grabak, Kabupaten Magelang. Berbagai materi kepalangmerahan dan survival diberikan kepada peserta. Selain itu juga praktik langsung bagaimana menghadapi bencana.
Di hari terakhir peserta dilantik sebagai anggota KSR-PMI Untidar dan TSR-PMI. Setelah melewati ujian dan tantangan selama ditlatsar akhirnya mereka resmi menjadi bagian dari anggota.
Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Magelang, Sumartono,dalam pelantikan anggota KSR-PMI dan TSR-PMI, mengatakan anggota baru harus memiliki semangat juang yang tinggi.
Semangat juang untuk terus belajar dan mengembangkan keahlian dan ketrampilan dalam kepalangmerahan.
”Anggota KSR-PMI harus memiliki loyalitas dan menjunjung tinggi peraturan organisasi. Dari sinilah secara alamiah anggota akan teruji secara alamiah dalam organisasi,”katanya.

Anggota KSR-PMI, lanjut dia, harus senantiasa menegakkan tauladan dalam perilaku, sikap dan perbuatan demi terwujudnya prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional.
Nilai-nilai dasar itu adalah kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukaan, kesatuan dan kesemestaan.
Menurutnya, PMI memiliki selalu berpegang pada sikap siaga berjuang untuk meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya yg tidak membedakan agama, suku bangsa, golongan, warna kulit, jenis kelamin dan bahasa. Serta berani bersikap dan bertindak yang didasari olehkebenaran, jujur dan bertanggung jawab dalam menegakkan kepentingan organisasi.
Mantapppppp