Selama Ramadhan Mnews Media Group merilis transkip dalam bentuk teks Ngaji Ramadhan oleh KH Muhammad Yusuf Chudlori Pengasuh Pondook Pesantren API Tegalrejo Magelang, dengan kitab Washiyatul Musthafa” yang disiarkan langsung oleh Gus Yusuf Channel.
Ditulis dan DIalih Bahasa oleh Najih Su’udi
Unggahan kali ini membahas pengajian Gus Yusuf Chudlori yang mengkaji kitab Washiyatul Musthafa pada bab doa, istighfar dan zikir.
Antara Adzan dan Iqomat Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
Rasulullah bersabda, “Hai Ali, kamu harus tetap berdoa di antara azan dan iqomat, karena berdoa pada waktu itu tidak akan ditolak (dikabulkan).”
Tata Cara Berdoa
“Hai Ali, apabila berdoa maka bukalah tanganmu sejajar dengan dadamu dan janganlah mengangkat di atas kepalamu serta berisyaratlah dengan telunjukmu yang kanan kepada Allah.”
Adab Berdoa
“Hai Ali, jangan mengeraskan bacaanmu dan doamu di tempat orang-orang yang sedang shalat, karena yang demikian itu merusak atas mereka akan shalatnya.”
Keutamaan Zikir
“Hai Ali, barangsiapa yang zikir kepada Allah di waktu sebelum fajar, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari, maka Allah malu (tidak akan) menyiksanya dengan neraka.”
Zikir Setelah Shalat Subuh
“Hai Ali, apabila kamu telah selesai shalat (Subuh) maka duduklah di tempat shalatmu hingga terbit matahari, maka sesungguhnya Allah menuliskan untuk orang yang duduk di tempat shalatnya pahala ibadah haji dan umrah atau pahala memerdekakan budak sahaya atau pahala sedekah seribu Dinar di jalan Allah.”
Keutamaan Istighfar
“Hai Ali, barangsiapa siapa yang membaca tiap hari 25 kali doa; “astaghfurullahal adzim lii wa liwalidayya wa lijami’il muslimina wal muslimat wal mukminin wal mukminat al-ahyai minhum wal amwat” (aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung untuk aku dan kedua orang tuaku, semua muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup atau yang sudah mati di antara mereka”), maka dicatat oleh Allah tergolong di antara wali-wali-Nya.”
Keutamaan Tahlil
“Hai Ali, barangsiapa yang membaca tiap hari sepuluh kali zikir, “laa Ilaha Illa Allah qabla kulli ahadin, la Ilaha Illa Allah ba’dha kulli ahadin, laa Ilaha Illa Allah yabqa rabbuna wa yafna kullu ahad, (tiada Tuhan selain Allah sebelum semua perkara, tiada Tuhan selain Allah setelah semua perkara, tiada Tuhan selain Allah Maha Kekal Tuhan kami, dan rusak (binasa) semua perkara)”, maka tidak tertinggal satu pun malaikat yang ada di langit, melainkan semuanya memohonkan ampunan untuk orang itu.”
Doa Agar Diringankan Saat Hisab
“Hai Ali, barangsiapa yang membaca “Allahumma baarik li fil mati wa fi maa ba’dal mauti, (ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepadaku saat mati, dan di dalam perkara sesudah mati),” maka Allah tidak akan menghisab kepadanya apa-apa yang telah dikerjakannya di dunia.”
Keutaman Takbir
“Barangsiapa yang membaca takbir (Allahu Akbar) 100 kali pada waktu sebelum terbit matahari, dan 100 setelah terbenam matahari, maka Allah mencatat untuknya pahala 100 ahli ibadah dan 100 orang yang berperang di jalan Allah.”
Keutamaan Shalawat
“Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku setiap hari atau malam sebanyak 100 kali, maka mesti ia mendapat syafatku.”
Istighfar sebagai Benteng dari Api Neraka
“Adapun memperbanyak istighfar itu adalah benteng dari api neraka untuk orang-orang yang bertaubat”.