Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Pengelola Destinasi Wisata Harus Memahami Tahapan Mitigasi Bencana

Tuhu Prihantoro by Tuhu Prihantoro
September 14, 2021
in News
0
Pengelola Destinasi Wisata Harus Memahami Tahapan Mitigasi Bencana
14
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MagelangMNews.id – Pengelola destinasi wisata terutama di kawasan rawan bencana Merapi, hendaknya memiliki dokumen mitigasi bencana.  Tujuannya, untuk menyusun managemen objek wisata yang tanggap bencana.

Hal itu dikatakan Agus Budi Santoso, Kepala Seksi Gunung Api BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), Selasa (14/9/2021).

Sebagai narasumber  Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata, ia mengemukakan, pengelola destinasi wisata harus memahami tahapan mitigasi bencana, yang antara lain meliputi asasmen bahaya, rekayasa pencegahan bencana, pengurangan kerentanan dan peringatan dini.

“Tahapan selanjutnya, menyusun standar operasi prosedur penanggulangan bencana yang kemudian diaplikasikan dalam simulasi bencana,” katanya dalam pelatihan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein.  Kegiatan itu diikuti 40  operator destinasi wisata .

Menurut Slamet Achmad Husen,  kebanyakan destinasi wisata di Kabupaten Magelang berada di daerah rawan bencana,  karena itu diperlukan langkah strategis untuk mengantisipasi bencana.

‘’Kabupaten Magelang berada di daerah cekungan yang dikelilingi gunung. Bentang alam ini menyajikan pemandangan yang indah, sekaligus menyimpan potensi bencana, “ tururnya.

Karena itu, diperlukan penyiapan sumber daya manusia yang siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, baik bahaya Merapi maupun  rawan longsor.

Diungkapkan, sedikitnya  80 destinasi wisata alam di Kabupaten Magelang. Beberapa diantaranya berupa wisata pegunungan dan susur sungai (arung jeram).

Previous Post

Agar Petani Dapat Harga Pantas, ASN Kabupaten Magelang Borong Sayur Mayur

Next Post

Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-turut, Kota Magelang Dapat Penghargaan dari Menteri Keuangan

Next Post
Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-turut, Kota Magelang Dapat Penghargaan dari Menteri Keuangan

Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-turut, Kota Magelang Dapat Penghargaan dari Menteri Keuangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling