Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Seluruh Warga Terlindungi JKN, Kota Magelang Sabet UHC Award 2024

Sholahuddin Al-Ahmed by Sholahuddin Al-Ahmed
Agustus 10, 2024
in News, Pemkot Magelang
0
Seluruh Warga Terlindungi JKN, Kota Magelang Sabet UHC Award 2024
9
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Kota Magelang sukses menyabet Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 kategori utama dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam mengupayakan penduduknya terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan diterima Seketaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Hamzah Kholifi, di Krakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi mengaku bangga dan bersyukur atas apresiasi dari Kemenko PMK tersebut. Raihan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh stakeholder Kota Magelang dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.

“Ke depan UHC Kota Magelang bisa lebih dioptimalkan lagi. Ini berkat kerja bareng dan mudah-mudahan ke depan dalam mengurus kesehatan betul-betul bisa diperhatikan, dan seluruh warga terjamin kesehatannya,” ungkap Hamzah.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, pada tahun 2024, posisi UHC Kota Magelang sudah mencapai 100 persen. Artinya, seluruh penduduk Kota Magelang sebanyak 129.849 jiwa telah terlindungi program JKN dan telah melampaui target UHC nasional.

Adapun target nasional sebesar 98 persen total populasi penduduk Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Istikomah menjelaskan, Kota Magelang berhasil meraih dan mempertahankan UHC atau cakupan kesehatan semesta sejak tahun 2018.

“Pemkot Magelang juga mengupayakan masyarakat yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) menjadi penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI JK) melalui Dinas Sosial,” terangnya, Jumat (9/8/2024).

Apabila ada warga yang tidak lagi masuk PBI JK maka Dinkes juga berupaya mengalihkan menjadi penerima PBPU/BP-Pemda. Kebijakan ini diterapkan agar perlindungan jaminan kesehatan bagi warga tidak pernah terputus.

Pihaknya memastikan tidak ada perbedaan pelayanan faskes bagi peserta JKN dengan pasien umum.

“Pemkot Magelang justru melakukan banyak inovasi pelayanan kesehatan tingkat kota dan inovasi tersebut juga diikuti sampai tingkat faskes,” ungkapnya.

Menurutnya, JKN dinilai menguntungkan banyak pihak. Termasuk faskes itu sendiri. Sejak adanya program JKN, faskes benar-benar bisa menjalankan fungsinya sebagai provider pelayanan kesehatan masyarakat.

“Tentu saja faskes terbantu karena mendapatkan jaminan pembiayaan, terutama untuk pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Faskes diuntungkan dari sisi pembiayaan, baik dari klaim, rawat jalan, rawat inap, dan kapitasi untuk FKTP,” paparnya.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengungkapkan, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemkot Magelang benar-benar hadir untuk masyarakat. Penghargaan ini sekaligus menjadi pemicu untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

“Ini adalah komitmen yang kita sudah masukan dalam visi-misi sejak awal, bahwa Pemkot Magelang melayani warga untuk kesehatan memang betul-betul concern. Makanya kita alokasikan anggaran, supaya kalau warga ingin berobat tidak perlu mengeluarkan biaya,” ujar Dokter Aziz.

Menurut Dokter Aziz, banyak dampak positif yang bisa dirasakan dari program JKN. Masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit.

“Ada juga dampak finansial yang bisa kita rasakan, karena beban biaya kesehatan masyarakat menjadi lebih ringan, sehingga masyarakat dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup mereka,” ungkapnya. (prokompimkotamgl)

Previous Post

Kota Magelang Raih Penghargaan UI GreenCityMetric 2024

Next Post

Kemensos Bantu Logistik Pembentukan Kampung Siaga Bencana Senilai Rp 379 Juta

Next Post
Kemensos Bantu Logistik Pembentukan Kampung Siaga Bencana Senilai Rp 379 Juta

Kemensos Bantu Logistik Pembentukan Kampung Siaga Bencana Senilai Rp 379 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling