Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Bersedekah Diniatkan untuk Orang yang Mati, Akan Menjadi Penerang di Alam Kubur

Najih Suudi by Najih Suudi
April 11, 2022
in Baity Jannaty, News, Trending
0
Allah Memberi Rezeki yang Haram Jika Kita..
30
SHARES
66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selama Ramadhan Mnews Media Group merilis transkip dalam bentuk teks Ngaji Ramadhan oleh KH Muhammad Yusuf Chudlori Pengasuh Pondook Pesantren API Tegalrejo Magelang, dengan kitab Washiyatul Musthafa” yang disiarkan langsung oleh Gus Yusuf Channel.

Ditulis dan DIalih Bahasa oleh Najih Su’udi

“Hai Ali, apabila kamu bersedekah, maka bersedekahlah dengan apa yang paling baik yang ada padamu, karena sesungguhnya sedekah sesuap dari barang halal lebih dicintai Allah daripada 100 misqol emas dari sedekah yang haram. Dan sedekah yang kamu dahulukan sebelum matimu itu lebih utama daripada 100 misqol emas yang disedekahkan sesudah matimu.”


Allah telah berfirman; “pada hari manusia melihat apa yang diperbuat oleh kedua tangannya.” (QS. An Naba 78:40).


“Hai Ali, bersedekahlah untuk orang yang telah mati di antaramu, karena sesungguhnya Allah telah mewakilkan kepada malaikat untuk membawa sedekah-sedekah orang yang hidup kepada mereka yang sudah mati, maka mereka (orang-orang yang sudah mati) itu sangat gembira melebihi kegembiraan waktu di dunia dan mendoakan; “ya Allah, ampunilah orang yang telah menerangi kuburan kami dan berilah ia kegembiraan dengan surga sebagaimana ia telah menggembirakan kami dengan sedekah.”


Jika kuburan itu diibaratkan rumah, ada rumah yang terang ada yang gelap. Dan sedekah itu seperti lampu yang menerangi kuburan orang yang sudah mati. Dari hadis di atas, sedekah itu bisa membuat bahagia orang yang sudah meninggal. Sedekah bisa berupa makanan, uang, atau bacaan Alquran atau kalimat-kalimat zikir, sama halnya dengan Amaliah yang dilakukan oleh kalangan Nahdliyin (anggota Nahdlatul Ulama) yang menyelenggaran pengajian untuk mendoakan orang yang meninggal, itu semua ada dalil dan dasar hukum yang jelas, dan pahala sedekah, bacaan yang diperuntukkan untuk orang yang meninggal itu akan sampai.


“Hai Ali, beramallah dengan ikhlas karena Allah, karena sesungguhnya Allah tidak akan menerima kecuali orang yang ikhlas karena-Nya. Allah telah berfirman; “barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah mengerjakan amal yang saleh dan jangan ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (Q.S. Al Kahfi: 110).

Previous Post

Fix Sedekah Sebagai Tolak Balak

Next Post

Bupati Magelang Salurkan Bantuan Baznas Rp 626 Juta untuk Fakir Miskin

Next Post
Bupati Magelang Salurkan Bantuan Baznas Rp 626 Juta untuk Fakir Miskin

Bupati Magelang Salurkan Bantuan Baznas Rp 626 Juta untuk Fakir Miskin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2021 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  [email protected]
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling