Search
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Menu
  • JELAJAH
    • Trending
    • News
    • Pemkot Magelang
    • Pendidikan
    • Literasiku
    • Kesehatan
    • PMI
    • Resolusi 2020
    • Baity Jannaty
Buat Cerita
Buat Cerita

Dimulainya Tahun Ajaran Baru Belum Tentu Masuk Sekolah

Ida Ratnasari by Ida Ratnasari
Juni 8, 2020
in News, Pendidikan, Semua, Trending
0
Dimulainya Tahun Ajaran Baru Belum Tentu Masuk Sekolah

Sumber : rifulhamidah.gurusiana.id

91
SHARES
197
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Magelang Mnews.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 sudah dimulai. Hal tersebut berarti akan segera masuk Tahun Ajaran baru 2020/2021. Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dasmen) Hamid Muhammad menjelaskan, bahwa ada perbedaan antara dimulainya Tahun Ajaran baru dengan tanggal dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Ia menambahkan, bahwa kalender pendidikan Indonesia dimulai pada minggu ke-3 bulan Juli dan berakhir pada akhir bulan Juni. Ia juga menjelaskan bahwa dimulainya PPDB ini jelas pihaknya tidak mengundurkan kalender pendidikan pada bulan Januari. Karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan ada konsekuensi yang harus disinkronkan.

“Tahun pelajaran baru dimulai pada 13 Juli, namun hal tersebut belum tentu pelajaran secara tatap muka, tergantung kondisi daerah masing-masing mengenai perkembangan Covid-19.” Jelasnya.

Salah satu konsekuensi yang dimaksudkan adalah siswa yang sudah dinyatakan lulus jika tahun ajaran baru diundur makan akan dikemanakan siswa yang telah lulus tersebut. Ditambah lagi dengan perguruan tinggi yang juga sudah melakukan seleksi mahasiswa baru. Ujar Hamid melalui telekonferensi di Jakarta pada Kamis (28/5).

Chatarina Muliana Girsang selaku Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, menambahkan bahwa hal yang mungkin menjadi masalah dalam PPDB metode luring dimana membutuhkan kehadiran fisik di sekolah karena alasan yang dikarenakan ketidaksiapan daerah untuk melakukan pendaftaran sistem daring.

Ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan PPDB jika tidak dapat menghindari pertemuan langsung, maka untuk metode luring harus mematuhi protokol kesehatan. Seperti menyediakan masker, handsanitizer, tetap menjaga jarak, dan tidak melakukan kerumunan, seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden.

“Dalam metode luring kami harapkan kesiapan daerah untuk jauh-jauh hari menyampaikan pelaksanaan PPDBnya secara luring. Hal tersebut bertujuan untuk membagi waktu pendaftaran agar tidak terjadi kerumunan yang akan menyulitkan pendaftar untuk menjaga jarak.” Pungkasnya.

Previous Post

Persiapan New Normal di Tempat Wisata

Next Post

9 Resep Menjalin Hubungan yang Langgeng

Next Post
9 Resep Menjalin Hubungan yang Langgeng

9 Resep Menjalin Hubungan yang Langgeng

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber
Menu
  • About Us
  • Contact
  • Career
  • Privacy
  • Pedoman Media Siber

2019-2024 © PT Mnews Media Startup Digital

 Tentang

Selengkapnya

Mnews.id hadir dengan visi Jurnalisme Positif sebagai ikhitiar untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan homo digitalis, sehingga berdampak pula pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat

WA : 082135179993 |  Info@mnews.id
Messenger : m.me/mnewsjurnalismepositif

Home

Jelajah

Ruang

Profil

News
Trending
Showbiz
Pendidikan
Berdesa
Whizkul
Literasiku
Kesehatan
Cerita Pemilu
Hasil Polling