Cerita ini berawal ketika ditemukannya jenazah yang sudah berupa tulang belulang disebuah kamar, disebuah rumah di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Temanggung, Jawa Tengah.
Temuan tulang belulang itu diduga kuat adalah jenazah gadis Mungil Aisyah yang baru berumur 7 tahun. Tragis, gadis kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu harus meregang nyawa lantaran perbuatan ayah dan ibunya sendiri. Anehnya, tetangga dan kerabatnya tidak ada yang mengethui bahwa Aisyah sudah meninggal 4 bulan lalu disimpan di dalam kamar.
Cerita ini menjadi viral di media sosial, sungguh teganya seorang bapak dan ibunya menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan cara yang sadis. Di hadapan polisi tersangka mereka mengaku, menghabisi nyawa anaknya lantaran nakal dan kemasukan genderuwo, sehingga berkeyakinan harus diruqyah. Metode ruqyahnya pun tak wajar, dengan cara menceburkannya di kamar mandi.
Sungguh di luar nalar manusia pada umumnya, jika anak seusia Aisyah kalaupun nakal kenakalannya pastilah wajar seperti anak-anak pada umumnya. Karena itu memang kodratnya anak yang belum memiliki akal dewasa. Entah setan apa yang merasuki si Bapak sehingga berprasangka angknya kerasukan dan mengakibatkan nakal dan harus diruqyah dengan cara tak wajar hingga akhirnya Aisyah meregang nyawa.
Polisi mengungkap fakta, ternyata tersangka yang juga ayah kandung korban terpengaruh bujuk rayu inisial H yang menyarankan agar Aisyah diruwat supaya tidak nakal. Siapa inisial H ini, dia adalah tetangganya tersangka. Di kenal di desa Congkrang sebagai orang pintar alias dukun. Kedua orang tua, baik bapak dan ibu korban sudah diperiksa polisi.
#AisyahDibunuh #PembuhuhanTemanggung #AisyahDirukiahTewas #Anak Dibunuh Karena Nakal #AnakDibunuh lalu Disimpan 4 Bulan di Temanggung #HasutanDukun #AisyahTemanggung #CeritaSadis #KorbanRukiah #HasutanDukun #Ditenggelamkankamarmandi #MembunuhAnak #KorbanMeninggal #NyawaMelayang #SadisBunuhAnak #BejenTemanggung #ViralbocahdirukiahMeninggal #VIralOrangTuaBunuhAnak Anak Dibunuh Karena Nakal Anak Nakal Dibunuh
