Mendidik Anak itu butuh komitmen tinggi pada diri pribadi orang tua. Jangan menganggap Anak itu merepotkan ”Nakal” Minta Ini Itu. Sebagai orang tua harus selalu ada buat anak.
Bahkan Gus Baha’ membagikan pengalaman pribadinya jika beliaunya tidur, anaknya malah diminta bangunin jika ingin meminta sesuatu atau minta bantuan untuk ini itu. Bahkan Gus Baha’ menganggap bodoh jika orang tua merasa atau menganggap rengekan anak atau kenakalan anak itu mempersulit orang tuanya.
Justru jangan diasuh oleh orang lain, tapi diasuh sendiri, sehingga jangan menyalahkan orang lain jika anaknya jadinya seperti ini seperti itu. Miris ironis atas kejadian di Bejen, Temanggung, Jawa Tengah, seorang gadis mungil, bocah cilik, anak kecil bernama Aisyah di bunuh orang tuanya sendiri karena dianggap nakal. Itu gegara kenakalan anaknya justru diadukan ke dukun dan si dukun meminta orang tuanya merukiah atau meruwat dengan cara menenggelamkan ke kamar mandi.
Dukun berdalih Aisyah dirasuki genderuwo, dirasuki setan sehingga harus diruwat. Hikmah dari peristiwa itu, perlu mendengarkan nasehat Gus Baha’ bagaimana mengharga, mengasuh, memberi waktu total kepada anak. Sehingga anak benar-benar mendapatkan tempat dihari orang tua. Jadi orang tua harus ikhlas legowo menghadapi anak dalam kondisi apapun. Minta ini itu, manja, dan berbagai ulah anak, harus ditanggapi dengan lapang dada.