Inspirasi Kampung Cerdas, Atasi keterbatasan Pendidikan di Masa Pandemi di Dusun Besaran, Congkrang Muntilan Magelang

Adanya pandemi Covid-19 berdampak sangat besar di sektor manapun khususnya di sektor pendidikan karena pendidikan di masa pandemi di lakukan secara daring/online. Berdasarkan permasalahan tersebut maka program studi FKIP PGSD universitas muhammadiyah magelang, merangkai sebuah inovasi kegiatan sebagai penunjang pelaksaan salah satu mata kuliah PLP II dengan mengambil skema “kampung cerdas dan tanggap bencana”. Kelompok kami memilik skema kampung cerdas di dusun Besaran desa Congkrang kecamatan Muntilan. Adanya pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan PLP II ini di lakukan secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kelompok kami terdiri dari lima orang yakni Dwi Puji Lestari, Nur Elia Putra Yohana, Fitri Anisa, Tri Agung Prasetio, Ardian Rahmad Nursetya. Kegiatan ini di dampingi oleh Bu Septiyati Purwandari, M.pd selaku dosen pembimbing lapangan dan Bapak Afrizal, Spd sebagai guru pamong kami. Program kampung cerdas ini sasaran yang di tuju adalah Siswa Sekolah Dasar dari kelas rendah sampai kelas tinggi. Kegiatan PLP II ini bertujuan untuk mendampingi belajar sesuai dengan materi yang di peroleh dari sekolah anak dan melakukan kegiatan Fun learning dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuan kegiatan Fun learning adalah menciptakan suatu pembelajaran yang aktif kreatif serta inovatif sehingga siswa akan lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang kami ajarkan dalam waktu satu minggu sekali fun learning di laksanakan. Kegiatan ini sangat membantu para orang tua yang sibuk bekerja dan tidak bisa mendampingi anaknya dalam belajar daring, sehingga kedatangan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, program studi PGSD mampu mendampingi anak-anak belajar di rumah saat pandemi di dusun Besaran Desa Congkrang Kecamatan Muntilan, kata Pak Muh selaku kepala desa Congkrang yang menyambut dengan baik