Kelompok Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) tahun 2020/2021 dilaksanakan di Dusun Parangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 telah menghambat segala bentuk aktivitas masyarakat, tanpa terkecuali pendidikan. Hal tersebut guna menghentikan laju penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik sesuai dengan himbauan World Health Orfanization (WHO) dan kementerian kesehatan. Alhasil seluruh siswa dan guru dirumahkan. Sempat terhenti, aktivitas pembelajaran dilanjutkan dengan sistem daring meskipun dengan segala keterbatasan.
Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang menjadi salah satu daerah diJawa Tengah yang merasakan sulitnya sekolah daring. Alih-alih mendapatkan pembelajaran dengan teknologi, ratusan anak sekolah di Desa tersebut terancam tidak melanjutkan sekolah selama pendemi belum usai akibat keterbatasan akses internet yang tidak dimiliki. Tidak hanya sampai disitu, rendahnya pendidikan yang dienyam oleh orang tua juga menjadi salah satu faktor tidak berhasilnya belajar daring. Oleh karenanya pembelajaran daring menjadi tidak efektif dan banyak waktu dihabiskan oleh anak-anak sekolah dengan bermain.
Merespon permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) hadir memberikan ilmu di desa tersebut dengan menciptakan “Kampung Cerdas” dengan harapan adanya kampung cerdas tersebut dapat membantu aktifitas pembelajaran anak-anak di desa tersebut. Program yang kami jalankan berupa kampung cerdas yang menghadirkan fasilitas belajar selayaknya sekolah, namun tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti pembentukan kelompok siswa yang tidak lebih dari 15 orang setiap kelompok dan duduk berjarak dengan menggunakan masker. Fasilitas tersebut berupa rumah yang merupakan milik salah satu warga Parangan atas nama Bapak Sardi Nurhadi selaku perangkat desa Sidorejo yang telah memberi ijin untuk melaksanakan kegiatan.
Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan telah terlaksana dengan cukup baik. Diantaranya yaitu pendampingan belajar yang dilakukan setiap hari Senin-Kamis, materi pembelajaran yang dibawakan disesuaikan dengan kurikulum di sekolah. Selain itu anak-anak diarahkan untuk dapat fokus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Ada juga kegiatan Fun Learning yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Kegiatan Fun Learning berupa permainan, olahraga, dan kegiatan membuat prakarya. Fun Learning bertujuan untuk membangun semangat belajar siswa melalui kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan lain adalah mengajar ngaji yang dilaksankan setelah asar.
Kegiatan dalam program kampung cerdas yang selama ini kami jalankan mendapat respon yang sangkat baik dari masyarakat terutama dari wali murid, dikarenakan orang tua sempat perihatin melihat kondisi anak-anak sekolah didesanya yang tidak dapat sekolah secara efektif dalam kurun waktu yang cukup lama akibat pandemi. Adanya kegiatan kampung cerdas ini para orang tua merasa sangat terbantu, terutama dalam mengerjakan tugas dari sekolah dan kegiatan belajar anak. Selama kegiatan program kampung cerdas berlangsung anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikarenakan anak-anak banyak mendapat pelajaran baru yang tidak dapat ditemukan disekolah, siswa juga lebih aktif dalam mengerjakan tugas-tugas. Selain itu anak-anak juga sangat senang bisa melakakukan pembelajaran bersama teman-temanya walaupun dengan jarak jauh.